Novel The Decagon House Murders Mystery karya Yukito Ayatsuji Mendapat Adaptasi Live-Action

Hulu Japan mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka sedang memproduksi adaptasi live-action dari novel misteri The Decagon House Murders (Jukkakukan no Satsujin) karya Yukito Ayatsuji yang akan tayang perdana di Hulu Japan pada tanggal 22 Maret. Hulu Jepang tidak mengungkapkan format adaptasi tersebut (film atau serial).

Akira Uchikata menyutradarai adaptasi ini. Hiroyuki Yatsu (manga S?ten no Ken: Re:Genesis, film live-action As the Gods Will), Madoka Hayano, dan Kaori Fujii menulis naskahnya.

Novel misteri asli tahun 1987 karya Ayatsuji sering dikreditkan oleh para penggemar misteri di Jepang sebagai pelopor sub-genre misteri shinhonkaku (Ortodoks Baru). Sub-genre ini mencakup banyak elemen fiksi misteri klasik, seperti ruang terkunci yang rumit dan teka-teki seperti permainan yang juga diharapkan dapat dipecahkan oleh para pembaca, tetapi juga mencakup elemen postmodernisme dan referensi metatekstual, yang menyimpang dari realisme dan merangkul permainan fantasi, nihilisme, dan absurditas.

Locked Room International menerbitkan terjemahan bahasa Inggris dari novel ini (diterjemahkan oleh Ho-Ling Wong) pada tahun 2015. Pushkin Press menerbitkan versi baru dari buku ini (dengan terjemahan yang sama) pada Mei 2021.

Pushkin Press mendeskripsikan novel tersebut:
Mengambil inspirasi dari novel klasik ruang terkunci karya Agatha Christie, And Then There Were None, settingnya adalah sebagai berikut: Para anggota klub fiksi detektif universitas, masing-masing dijuluki penulis kriminal favorit (Poe, Carr, Orczy, Van Queen, Leroux, dan - ya - Christie), menghabiskan satu minggu di Pulau Tsunojima yang terpencil, tertarik pada tempat itu, dan rumah 10 sisinya yang menakutkan, karena serentetan pembunuhan yang terjadi setahun sebelumnya. Keingintahuan kolektif itu, tentu saja, akan menjadi kehancuran mereka.
Ketika para siswa mendekati Tsunojima dengan perahu nelayan sewaan, 'sinar matahari yang menyinari mengubah ombak yang berdesir menjadi perak. Pulau itu terbentang di depan mereka, terbungkus selubung debu berkabut,' tebing-tebingnya yang terjal dan gelap menjulang langsung dari laut, dapat diakses melalui satu jalan masuk kecil. Tidak ada listrik di pulau itu, dan juga tidak ada telepon.

Babak baru kematian yang penuh kekerasan dimulai, dan mondar-mandir Ayatsuji yang terampil dan penuh amarah mendorong narasi. Saat para siswa diambil satu per satu, dia menjalin kisah penyelidikan daratan dari pembunuhan sebelumnya. Ini adalah sebuah penghormatan kepada fiksi detektif Golden Age, tetapi juga merupakan hiburan yang tidak memalukan."

Hiro Kiyohara meluncurkan adaptasi manga dari novel ini di majalah Sore Kodansha pada Agustus 2019, dan mengakhirinya pada April 2022. Volume kelima dan terakhir dari manga ini dikirimkan pada bulan Mei 2022.

Ayatsuji menerbitkan novel misteri horor lainnya di Jepang pada tahun 2009. Novel ini menginspirasi anime tahun 2012 karya P.A. Works, dengan desain karakter oleh Noizi Ito. Ayatsuji menerbitkan novel sekuel berjudul Another: Episode S pada tahun 2013, dan sekuel kedua berjudul Another 2001 pada tahun 2014. Kiyohara meluncurkan adaptasi manga dari Another di majalah Young Ace milik Kadokawa pada tahun 2010, dan mengakhirinya pada tahun 2012. Kadokawa menerbitkan empat volume untuk manga tersebut. Kiyohara juga menggambar manga dua bab Another0 di Young Ace pada tahun 2012. Yen Press menerbitkan novel aslinya dan adaptasi manga dalam bahasa Inggris.