Anime Mafia Underrated: 91 Days

Card image cap

Persoalan mafia memang selalu menjadi topik yang menarik untuk orang-orang yang menyukai genre aksi. Dalam dunina anime pun terdapat berbagai jenis pembahasan mafia. 91 Days, anime yang satu ini menjadi salah satu anime yang membahas tentang mafia. Anime yang diproduksi oleh studio Shuka pada tahun 2016 dengan jumlah episode 12 ini mengangkat kisah tentang dua orang yang mencoba untuk membalaskan dendam pada kelompok mafia Amerika Serikat. Anime ini berlatar waktu pada tahun 1920-an yang berlokasi di kota fiksi bernama Lawless. Di dalam kota ini terdapat tiga kelompok mafia utama, yaitu kelompok mafia Vanetti, Orco, dan Fango. Dengan latar tahun 1920-an di tengah era pelarangan alkohol Amerika, cerita ini menyajikan perjalanan balas dendam yang penuh manipulasi, tragedi, dan konflik moral.

Lalu bagaimana tentang alur ceritanya? Simak informasinya di bawah ini:


Alur Cerita Anime 91 Days

Awal cerita dimulai ketika kelompok mafia Vanetti yang mengambil alih perdagangan alkohol ilegal di kota Lawless, yang pada saat itu alcohol menjadi larangan dimata hukum. Di samping itu, terdapat keluarga biasa yang bekerja dibawah kelompok mafia Vanetti. Namun, keluarga tersebut dibantai habis oleh kelompok Vanetti karena tuduhan berkhianat. Seorang anak laki-laki bernama Angelo Lagusa menyaksikan sendiri bagaimana ayah, ibu, dan adik laki-laki nya dibunuh. Setelah tragedi tersebut, Angelo menghilang dan hidup dalam bayang-bayang dengan nama samaran Avilio Bruno, yang tentunya membawa dendam mendalam.

Tujuh tahun telah berlalu, Angelo yang hidup dalam bayang-bayang menerima sepucuk surat misterius dari seseorang yang mengetahui kejadian masa lalunya dan bahkan menyebutkan nama pelaku pembunuhan keluarganya. Surat itu memicu keinginannya untuk membalas dendam yang selama ini terkubur. Dengan identitas baru dan rencana balas dendam yang tersusun, ia kembali ke Lawless.

Untuk melancarkan misinya, Angelo mulai berinteraksi dengan keluarga Vanetti, terutama dengan Nero Vanetti, putra dari Don Vincent Vanetti, salah satu orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan keluarga Angelo. Perlahan kedekatan antara Angelo dan Nero berjalan lancar bahkan ia menjadi orang kepercayaan Nero. Namun, hubungan itu tidak didasari dengan kejujuran. Di balik setiap senyuman dan kerja samanya, Angelo menyimpan rasa benci yang terus membara dan rencana matang untuk menghancurkan keluarga Vanetti dari dalam.

Selama perjalanan ini, Angelo mulai terguncang oleh konflik batin. Semakin dekat ia dengan Nero, semakin ia menyadari bahwa dendam bukanlah sesuatu yang bisa membawa kedamaian.

Di tengah konflik, muncul tokoh lain yang tak kalah berbahaya: Bruno Fango, seorang anggota eksentrik dari keluarga Orco yang kemudian membentuk faksi sendiri. Fango digambarkan sebagai pria brutal, licik, dan gila kekuasaan. Ia menjadi bagian dari permainan manipulatif Angelo untuk mengadu domba antar keluarga mafia, demi mencapai tujuannya menghancurkan Vanetti dari dalam.


Ending 91 Days (Spoiler Ringan)

Pada akhir cerita dari 91 Days menyisakan tanya bagi para penontonnya. Tanpa kepastian hitam-putih, anime ini memberi ruang tafsir: apakah Avilio menemukan kedamaian, atau justru tenggelam dalam kehampaan setelah semua dibalas?


Kesimpulan

91 Days menjadi anime yang layak untuk direkomendasikan, terutama bagi penikmat cerita kriminal dan pecinta drama psikologis. Sayangnya, anime ini sering terlewatkan dalam daftar anime populer, padahal kualitas naratif dan emosinya tak kalah dengan film gangster klasik seperti The Godfather. Anime 91 Days ini pantas mendapat lebih banyak perhatian dari penggemar genre aksi.