Di balik deretan anime populer yang terus viral, ada anime yang diam-diam menyimpan alur cerita yang keren, visual cantik, dan emosi yang dalam. Yuk, kenalan dengan 5 anime underrated yang mungkin belum kamu tahu dan worth it buat kamu tonton!

1. Hyouka (2012)

Di balik dunia sekolah yang tampak biasa, Hyouka menyajikan misteri kecil yang mengungkapkan banyak tentang kehidupan dan diri sendiri.

Hyouka merupakan seri anime drama misteri dengan alur cerita yang unik dan menarik, terutama dari sang karakter utama, yaitu Oreki Houtarou. Oreki Houtarou merupakan seorang siswa SMA yang menjalani hidupnya dengan bermalas-malasan dan nggak suka ribet. Sayangnya, hari-harinya yang damai berakhir saat kakak perempuannya, Tomoe memaksanya untuk menyelamatkan Klub Sastra Klasik. Semenjak ia bergabung dengan klub sastra klasi, Oreki sering sekali terlibat dalam memecahkan berbagai misteri dan teka-teki yang tersembunyi di sekitar lingkungan sekolahnya. Jadi, kalau kamu pernah merasa hidup terlalu membosankan untuk peduli, Hyouka akan mengajarkan bahwa keindahan bisa ditemukan dalam hal-hal yang sederhana.

2. 91 Days (2016)

Jika kamu menyukai nuansa film mafia klasik seperti The Godfather atau Boardwalk Empire, maka anime 91 Days adalah anime yang wajib masuk daftar tontonan mu. Anime ini berlatar waktu pada tahun 1920-an yang berlokasi di kota fiksi bernama Lawless. Dalam kota ini terdapat tiga kelompok mafia utama yaitu kelompok mafia Vanetti, Orco, dan Fango. Awal cerita dimulai ketika kelompok mafia Vanetti mengambil alih perdagangan alkohol ilegal di kota Lawless. Namun, para pembunuh bayaran kelompok Orco membunuh Angelo Lagusa, anak laki-laki dari keluarga mafia Vanetti. Sebagai balas dendam, Angelo bertekad untuk menghancurkan keluarga Vanetti tersebut dari dalam.

3. Zankyou no Terror (Terror in Resonance, 2014)

Disutradarai oleh Shinichiro Watanabe (Cowboy Bebop, Samurai Champloo), anime ini menyuguhkan cerita dua remaja misterius, Nine dan Twelve, yang melakukan serangkaian aksi teror di Tokyo. Ceritanya dimulai setelah serangan teroris menghancurkan fasilitas nuklir di Jepang, meninggalkan kata “VON” sebagai satu-satunya petunjuk. Publik tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sampai sebuah video aneh muncul di internet setelah enam bulan kemudian.

Dalam video tersebut, dua remaja laki-laki yang menyebut diri mereka sebagai “Sphinx” secara terang-terangan menantang polisi dan mengancam akan menyebabkan kehancuran di seluruh Tokyo. Mereka (Sphinx) adalah Nine dan Twelve. Buat kamu yang suka cerita yang lebih mikir dan agak kelam, Zankyou no Terror wajib banget dicoba.

4. A Place Further than the Universe (Sora yori mo Tooi Basho, 2018)

A Place Further Than the Universe adalah anime original buatan studio Madhouse, tayang pada musim dingin 2018. Anime ini bukan tentang fantasi atau dunia lain, tapi tentang petualangan, mimpi, dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Anime ini mengikuti kisah Mari Tamaki, siswi SMA yang merasa hidupnya biasa-biasa saja. Dia ingin melakukan sesuatu yang berarti sebelum masa mudanya berlalu. Suatu hari, dia bertemu Shirase Kobuchizawa, seorang gadis yang ingin pergi ke Antartika untuk mencari ibunya yang hilang saat ekspedisi ke sana. Dari situ, mereka membentuk tim bersama dua gadis lain: Hinata dan Yuzuki. Bersama-sama, mereka berusaha mewujudkan hal yang dianggap mustahil bagi remaja. Setiap karakter punya latar belakang dan konflik pribadi yang membuat mereka terasa nyata.

5. Paranoia Agent (Mousou Dairinin, 2004)

Paranoia Agent adalah sebuah serial anime yang dibuat oleh sutradara Satoshi Kon dan diproduksi oleh Madhouse tentang fenomena sosial di Musashino, Tokyo yang disebabkan oleh seorang penyerang remaja. Cerita Paranoia Agent dimulai dengan serangkaian serangan misterius oleh seorang anak lelaki yang dikenal sebagai “Shounen Bat” (“Lil’ Slugger” dalam bahasa Inggris). Menggunakan tongkat baseball bengkok, dia menyerang berbagai korban di Tokyo, yang tampaknya tidak memiliki koneksi yang jelas satu sama lain. Lalu, Detektif Keiichi Ikari dan Mitsuhiro Maniwa diberi tugas untuk menangkap pelaku, tetapi semakin dalam mereka menyelidiki, semakin jelas bahwa kasus ini bukan sekedar kekerasan kriminal biasa. Ikari dan Maniwa berpikir bahwa mereka memiliki satu kesamaan di antara para korban, mereka semua berada di bawah tekanan sebelum serangan terjadi karena berbagai alasan dan sebenarnya merasa lega saat Shounen Bat muncul. Hal ini menunjukkan bahwa Shounen Bat mungkin lebih dari sekedar pelaku fisik.