Pembaruan Youtube untuk Meningkatkan Pengalaman bagi Pembuat Konten dan Pemirsa YouTube Shorts Diluncurkan di AS

Ketika orang-orang menonton berbagai konten dalam format dan gaya yang berbeda sambil tetap berada di dalam ruangan tahun lalu karena wabah COVID-19 , YouTube melihat pola penayangan dan pembuatan konten yang berbeda. Perubahan itu telah menghasilkan beberapa pembaruan yang sekarang dibawa platform ke publik.

Chief Product Officer YouTube Neal Mohan merinci fitur-fitur baru dalam sebuah entri blog . Dia mengatakan bahwa platform milik Google ingin memenuhi permintaan konsumsi video yang terus meningkat dengan menghadirkan serangkaian pembaruan pada tahun 2021.

Mohan mengatakan bahwa YouTube sekarang mendukung format termasuk SD, HD, 4K, VR, HDR, dan video langsung "di hampir setiap perangkat dengan koneksi Internet". Namun, untuk meningkatkan fungsi navigasi, aksesibilitas, dan pencarian khusus untuk konten virtual reality (VR), platform ini menghadirkan beranda aplikasi YouTube VR yang didesain ulang akhir tahun ini.

YouTube juga menghadirkan bab video otomatis, yang telah diuji selama beberapa bulan . Saat ini, pembuat YouTube perlu menambahkan bab video ke video mereka secara manual. Mohan mengatakan dalam postingan blognya bahwa fitur bab video digunakan di lebih dari 20.000 video setiap hari.

Pengguna di YouTube TV juga mendapatkan paket add-on baru dengan streaming 4K, penayangan offline, dan streaming bersamaan tanpa batas di rumah. Mohan mengatakan bahwa YouTube TV, yang sejauh ini terbatas di AS , memiliki lebih dari tiga juta pelanggan berbayar dan lebih dari 85 jaringan.

Selain pembaruan YouTube TV, pengguna AS akan menerima YouTube Shorts untuk membuat video pendek berdurasi 15 detik menggunakan perangkat seluler mereka. YouTube Shorts memulai debutnya di India pada September tahun lalu dan menerima lebih dari 3,5 miliar penayangan harian secara global. Mohan mencatat bahwa sejak awal Desember, jumlah saluran India yang menggunakan fitur YouTube Shorts telah meningkat lebih dari tiga kali lipat.

YouTube Music , yang disebut-sebut memiliki lebih dari 70 juta lagu resmi bersama dengan playlist, remix, video musik, pertunjukan live, dan cover, juga mendapatkan pembaruan yang akan membuat playlist yang dibuat pengguna mudah ditemukan oleh orang lain di platform.

YouTube Kids mendapatkan kontrol orang tua baru, termasuk opsi untuk memungkinkan orang tua menambahkan video dan saluran tertentu dari platform YouTube utama ke pilihan tontonan anak-anak mereka. Mohan mengatakan bahwa YouTube Kids sebagai platform sudah memiliki lebih dari 35 juta penonton mingguan bulanan di lebih dari 80 negara.

Terlepas dari pembaruan yang berpusat pada pengalaman, YouTube memperkuat monetisasi pada platformnya untuk pembuat dengan menguji fitur tepuk tangan baru. "Fitur ini membuka peluang monetisasi baru untuk upload kreator, dan kami berharap dapat meluncurkannya secara lebih luas kepada kreator tahun ini," kata Mohan.

YouTube juga menguji beta pengalaman belanja terintegrasi baru yang akan memungkinkan pemirsa untuk melakukan pembelian berdasarkan informasi langsung dari platform.

Di masa lalu, YouTube juga telah meningkatkan pengalaman di platform dengan menambahkan perintah suara ke klien Web-nya dan meluncurkan halaman arahan hashtag untuk memudahkan penemuan video yang dibuat tentang topik populer.