Review Manga Lord Hades's Ruthless Marriage Volume 1

Hades, dewa dunia bawah, adalah satu-satunya saudara laki-lakinya yang tidak menikah. Itu tidak masalah baginya, tapi anggota panteon lainnya sangat ingin dia menemukan ratu, dan mereka benar-benar tidak mau menerima jawaban tidak. Setelah Eros memukulnya dengan panah, Hades sedikit khawatir, tapi ketika tidak terjadi apa-apa saat dia menatap Kore, dewi musim semi, yang telah menyusup ke wilayahnya, dia mengira dia aman...sampai Kore membuat janji darinya dia akan mencari istri. Sekarang Zeus dan Hera terlibat, dengan Hera mengirim dewi demi dewi untuk merayu dia, sementara Kore sepertinya punya rencana sendiri yang tidak dia bagikan. Akankah Hades yang malang mendapatkan kembali kedamaiannya?

Pernikahan Kejam Lord Hades diterjemahkan oleh Tomo Kimura dan ditulis oleh Adnazeer Macalangcom.

Hanya masalah waktu sampai kami mendapatkan manga berdasarkan mitos Hades dan Persephone. Bahkan jika kita mengabaikan popularitas adalah versi yang jauh lebih konyol dari kisah yang menampilkan Kore yang jauh lebih proaktif ( nama lain untuk Persephone) namun tetap setia pada materi sumbernya dalam beberapa cara yang mengejutkan.Pernikahan Kejam Lord Hades, salah satu kisah mitologi Klasik yang lebih meresahkan sedang sibuk dibingkai ulang sebagai kisah cinta yang panas. Selain unsur-unsur problematis dari mitos aslinya, Lore Olympus yang berbasis mitologi, mitos tersebut telah membuat banyak orang terkejut. putaran genre romansa selama beberapa waktu, tanpa ada tanda-tanda melambat; dari Katee Roberts hingga Scarlett St. Clair hingga Apakah Salah Mencoba Menjemput Gadis di Dungeon?

Buku ini dibuka dengan Hades kembali ke wilayah kekuasaannya setelah tinggal di tempat lain, dan dua pembantu terdekatnya, dewa Hypnos dan Thanatos, secara bersamaan terpana dan senang melihat salah satu dari Eros. panah mencuat dari dahinya. Hypnos bahagia (atau sebahagia yang dimungkinkan oleh mitologi Yunani) menikah dengan Pasithea, dan Thanatos sering ditemani wanita, jadi mereka sangat ingin bos mereka jatuh cinta dan menikah. Tapi Hades sendiri sedang membara dengan kebencian pada Eros. gangguan yang tidak diinginkan ke dalam hidupnya, dan dia berjanji bahwa dia akan mengabulkan satu permintaan siapa pun yang berhasil menyingkirkan panah itu tanpa dia jatuh cinta.

Mitos aslinya sekarang sudah menyimpang, Hades' kesengsaraan dimulai, dengan dewa-dewa lain yang terlalu bersemangat turun ke alamnya untuk menjebaknya.seseorang

Volume pembuka ini adalah yang terbaik dalam bermain dengan para dewa seperti yang digambarkan dalam mitologi dan sastra. Seperti yang mungkin bisa Anda tebak dari pengerjaan ulang cerita Persephone, pencipta Ueji Yuho tidak tertarik untuk menggambarkan aspek seksual yang lebih meresahkan dari mitos tersebut, sesuatu yang paling baik dilihat di bab di mana para gorgon muncul. Stheno dan Euryale telah menghidupkan kembali adik perempuan mereka Medusa dan ingin memenuhi apa yang mereka anggap sebagai keinginannya untuk menikahi siapa pun dengan menikahkannya dengan Hades, tetapi buku yang menceritakan mitos Medusa membuat hubungannya dengan Poseidon suka sama suka, sesuatu yang tidak terjadi pada aslinya. Meskipun saya memuji Ueji Yuho karena kehadiran ketiga saudara perempuannya, saya tidak terlalu menyukai bagaimana cerita mereka diubah, meskipun saya memahaminya. Meski begitu, Poseidon tanpa ampun digambarkan sebagai seorang wanita kasar yang tidak berubah menjadi batu oleh Medusa karena dia tidak pernah menatap matanya, lebih tertarik pada sesuatu yang lebih jauh ke selatan. Zeus mendapat perlakuan serupa, dan menyaksikan interaksi antara dia dan Hera adalah salah satu bagian terbaik dari cerita ini. Ini mengakui hubungan mereka yang sulit dan juga menyiratkan bahwa mereka menikmatinya, meskipun Hera tidak suka diingatkan bahwa bagi dewi pernikahan, hubungannya sangat buruk.

Pandangan konyol namun benar tentang para dewa ini terbawa ke Athena (terobsesi dengan kontrak dan ayahnya), Demeter (ditampilkan sebagai ibu paling sombong di dunia), dan Eros, yang mencuri perhatian ketika dia muncul. ke atas. Eros' pipi bertelanjang dada terpampang jelas dalam tindakannya serta tubuhnya (yang diberkahi dengan baik), dan dia membaca bab-bab yang dia hadirkan seperti balita yang terlalu banyak berkafein. Dia memberikan kesan bahwa dia tidak pernah benar-benar memikirkan sesuatu yang terlalu keras (atau sebaliknya), dan melihatnya bermain melawan Hades'. cadangan suram sangat menyenangkan. Kore juga mendapat kesempatan untuk melakukan itu, meski mengenakan lebih banyak pakaian; kita belum tahu apa yang dia lakukan, meskipun kita bisa melihat mengapa menjauh dari ibunya sebentar mungkin bisa menjadi motivasi, tapi dia menunjukkan jumlah energi yang sama dengan yang sampai ke Hades. Dia tidak menyukainya atau memercayainya, tapi dia juga tidak akan membiarkannya pergi sebelum dia mengetahui apa yang membawanya ke dunia bawah. Dia adalah karakter yang sangat proaktif, sekaligus menolak untuk membocorkan rencananya sepenuhnya sambil menyangkal anggapan bahwa dia akan tunduk secara diam-diam pada apa pun, yang merupakan karakter yang disambut baik. Itu membuat dinamika yang menghibur, dibantu oleh Kerberos, baik dalam bentuk monster berkepala tiga atau inkarnasi tiga bola bundarnya yang terpisah, yang sangat menggemaskan.

Penelitian telah dilakukan pada seni dan pemeran karakter. Gaya rambut konyol menjadi penyeimbang terhadap pakaian yang jauh lebih akurat secara historis, dan banyak dewa yang kurang populer muncul dalam cerita, dengan Thanatos, Hypnos, dan Pasithea, serta saudara perempuan Medusa, semuanya melengkapi pemerannya. Pemilihan nama Kore daripada Persephone membantu menjauhkan hal ini dari mitos aslinya (dan banyaknya penceritaan kembali). Pada saat yang sama, berbagai kecelakaan Charon dengan perahunya saat dunia bawah mendapat lebih banyak pengunjung hidup dari biasanya memberikan latar belakang yang lucu. Jika Anda ngotot dengan mitologi Yunani, ini mungkin tidak cocok untuk Anda, tetapi jika Anda mencari sesuatu yang konyol dengan tulang punggung yang kokoh, ini adalah pilihan yang baik.