Tesla Borong Bitcoin dengan jumlah 20 Triliun Rupiah

Dikutip dari usatoday.com Tesla mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa perusahaan melakukan langkah tersebut sebagai bagian dari perubahan kebijakan yang dirancang "untuk memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk lebih mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai kami."

Perusahaan besar tidak biasa memperoleh mata uang digital karena pertanyaan tentang ketergantungannya dan kekhawatiran tentang volatilitasnya. Kebijakan baru yang disahkan oleh dewan Tesla memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam berbagai bentuk aset digital.

Cryptocurrency jenis bitcoin diperdagangkan di kisaran sekitar $ 30.000 hingga $ 40.000 atau berkisar antara 400 sampai 500 juta saat ini. 

Bitcoin adalah mata uang digital yang tidak dijamin oleh bank atau pemerintah. Investor dapat "menambang/minning" mereka dengan mengerahkan kekuatan komputasi.  Tesla juga mengatakan dalam penyampaianya ke publik bahwa mereka akan segera mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produknya. Tesla memperingatkan investor bahwa nilai aset digitalnya dapat berfluktuasi dengan liar.

"Prevalensi aset semacam itu adalah tren yang relatif baru, dan adopsi jangka panjangnya oleh investor, konsumen, dan bisnis tidak dapat diprediksi," kata Tesla. "Selain itu, kurangnya bentuk fisik mereka, ketergantungan mereka pada teknologi untuk pembuatannya, keberadaan dan validasi transaksional mereka dan desentralisasi mereka dapat membuat integritas mereka terancam oleh serangan jahat teknologi."

Musk sendiri tampaknya telah menyadari risiko memegang cryptocurrency di masa lalu. Pada 20 Desember, dia men-tweet, "Bitcoin hampir sama dengan uang fiat."

Akhir-akhir ini, dia mempromosikan Dogecoin alternatif bitcoin di Twitter.

"Sementara banyak di Street telah membahas prospek langkah ini untuk Tesla, berita pagi ini meresmikan strategi Musk dan Tesla menyelam ke dalam kumpulan bitcoin dan crypto yang dalam," kata analis Wedbush Securities Dan Ives dalam catatan penelitian. .