Di Swedia Pendonor Darah Mendapatkan Pesan Ketika Darah Merekan Menyelamatkan Seseorang

Dengan tingkat donor darah yang menurun di seluruh dunia, layanan darah Swedia menggunakan teknologi baru untuk membantu melawan kekurangan. Satu inisiatif baru, di mana pendonor mendapat pesan teks otomatis yang memberi tahu kapan darah mereka benar-benar digunakan, telah menarik perhatian publik.

Orang yang mendonor awalnya menerima pesan 'terima kasih' ketika mereka mendonorkan darah, tetapi mereka juga mendapat pesan lain ketika darah mereka masuk ke pembuluh darah orang lain.
“Kami terus mengembangkan cara untuk mengekspresikan kepentingan [donor],” Karolina Blom Wiberg, seorang manajer komunikasi di pelayanan darah Stockholm mengatakan kepada The Independent. “Kami ingin memberi mereka timbal balik atas upaya mereka, dan kami merasa ini adalah cara yang tepat untuk melakukan itu.”

Layanan tersebut menyampaikan pesan-pesan yang memberikan tanggapan positif kepada para pendonor tentang bagaimana mereka telah membantu sesama. Hal ini yang mendorong mereka untuk mendonor lagi. Kebijakan baru itu juga menjadi viral di media sosial dan membuat orang-orang membicarakan tentang inovasi donor darah baru ini.

“Senang rasanya melihat Anda membuat perubahan besar dan bahkan mungkin menyelamatkan nyawa orang lain,” kata Blom Wiberg.
“Kami mendapatkan banyak transparansi di media sosial berkat SMS. Namun di atas semua itu, kami yakin hal itu membuat para pendonor kembali menyumbang lagi. ”
Program ini dimulai di Stockholm pada 2012, tetapi secara bertahap diluncurkan oleh daerah lainnya di seluruh swedia setelah mendapat yang positif.

Di Inggris, seperti kebanyakan negara Barat, terjadi penurunan besar dalam darah donor. Layanan Darah dan Transplantasi NHS juga mencari cara baru untuk meningkatkan donasi, dan telah beralih ke kampanye pemasaran milenial untuk memperbaiki kekurangan tersebut.