In game

Polemik Jual Beli Akun Facebook

Pesatnya kemajuan dunia maya tak bisa lepas dari peran media sosial. Salah satunya adalah Facebook, siapa tak kenal platform satu ini. Hampir semua aplikasi di playstore dapat diakses melalui login Facebook. Open Authenctication atau OAUTH faceboock lebih dipilih karena lebih mudah mengembangkan aplikasi untuk berbagi tautan, ranking dan sebagainya dibandingkan OAUTH lain seperti google, vk atau twitter. Selain sebagai media jaringan pertemanan, facebook juga menjadi media promosi yang fantastis. Wes lah, intinya om Mark Z memang real bang jago sosmed. Bukan mental kang sosmed sok keras.

Turn back,

Jual Beli Akun

Pasti sudah tidak asing lagi di kalangan gamer. Banyak aplikasi game online yang mewajibkan pemain mem-bind akunnya untuk login dengan facebook. Lalu bagaimana jika kita ingin menjual akun game pada orang lain? Otomatis kita memberikan akses Facebook pribadi kita juga dong? Benar, jual akun game sama dengan menjual akun Facebook jika pihak developer game tidak menyediakan fitur unbind.
Bisakah akun facebook yang sudah dijual diambil lagi?Sangat bisa, di dunia pergamingan kita menyebutnya HB (Hack Back). HB adalah metode untuk mendapatkan akses kembali untuk dapat login ke akun facebook. Kebanyakan dari kita mengira setelah kita mengganti akses login Facebook kemudian aman. Salah, ada banyak pintu masuk untuk HB dengan beberapa level kerumitan.Berikut saya coba mengkupas sedikit,
1. Password 2. Email
3. Nomor telepon
4. Deteksi lokasi
5. Pengaturan keamanan
6. Aplikasi tambahan
7. Data informasi

1) Password.
Akses paling dasar, dapat password dapat akun? Tidak, jika kita belum paham step mengamankan akun.
2) Email.
Step dasar yang dijadikan patokan oleh para pelaku perJBan, biasa disebut C.E (Change Email) dari email penjual ke pembeli. Aman? Belum, penjual bisa tinggal klik link di notif email lama.
3) Nomor telepon.
Step menengah rawan sesi saat transaksi, seringkali menjadi celah empuk untuk HB. Harus ekstra hati-hati saat mengganti data akses yang satu ini, terpenting amankan dengan login web www.facebook.com
4) Deteksi lokasi.
Ada beberapa faktor penting, GPS device dan setting akun sangat berpotensi untuk membuat sebuah akun ter-beku sementara atau permanen (sesi). Lalu kemudian di HB dengan metode yang tidak perlu dibahas disini. Pada dasarnya akses no. 3 & 4 saling berhubungan, HB melalui step akun yang ter-beku.
5) Pengaturan keamanan.
Nah, yang ini menarik dimana pemilik akun sengaja menambahkan kontak teman terpercaya untuk mendapatkan kode recovery di kemudian hari. Serta ada juga penjual nakal yang memang meminta kode pemulihan akun sebelum transaksi, penjahat sih ini sebenarnya. Segera cek dan amankan jika facebook kalian bukan akun pribadi.
6) Aplikasi tambahan.
Disini bisa cek di daftar aplikasi yang tertaut di akun facebook, biasanya berupa apk buatan yg tidak terdaftar di playstore. Sangat ampuh untuk HB karena ada trik khusus untuk melepas dan menghapusnya. Meski kasusnya jarang terjadi tetapi metode benar ada dan hanya terdapat pada akun public figure karena harganya yang relatif tidak terjangkau.
7) Data informasi.
Fitur ini terdapat di akun facebook tua yang bisa meng-copy data kepemilikan akun melalui PC, menurut seorang teman yang ahlinya ahli di bidang peretasan. Trik akses ini belum valid, saya belum pernah mencoba karena keterbatasan usia akun.
Sebenarnya masih banyak celah lain dari facebook untuk mendapat re-akses. Diatas hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi selama membantu rekber transaksi akun game di wilayah saya.

Apakah phishing tidak termasuk?

Tidak. Link phishing yang banyak ditemui merupakan faktor eksternal. Murni kelalaian user karena memberikan akses secara cuma-cuma kepada pemilik link. Kang phishing termasuk penjahat? Jelas. Peretasan merupakan tindak pidana dan dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”), yaitu “sengaja dan tanpa hak mengakses Komputer atau Sistem Elektronik Orang lain”.

Boleh gak sih jual beli akun facebook?

Belum nemu literasi sih ya khusus facebook, menurut saya pribadi selama tidak merugikan pihak lain dan bukan hasil kejahatan Okelah gasskan ya kan. Saya sendiri pun hampir setiap hari open rekber dan post penjualan akun game seperti Freefire dan Mobile legends di channel YouTube teman saya BASS GAMING yang sudah master di bidang JB sejak 2019. Meskipun skill in-gamenya noob, spesifikasi akun yang di review di channelnya bukan asal-asalan dan harga sesuai kualitas.

Masih mau beli akun Facebook?

Semuanya tergantung persepsi masing-masing sih, tidak semua penjual itu nakal. Masih banyak orang jujur diluar sana walaupun persentasenya kecil di dunia JB.
Patrick Star pernah berkata : "Pengetahuan tidak bisa mengganti persahabatan. Aku lebih baik menjadi seorang idiot".
Tetaplah survive menjadi good person diantara para bad boy.

Artikel oleh : Aguzz Irr


Kategori