Bagaimana Besi Bisa Berkarat

Jagad 2023-04-12 00:00:00 In game
Bagaimana Besi Bisa Berkarat

Karat sebenarnya adalah senyawa yang sangat umum. Nama ilmiahnya adalah oksida besi (Fe2O3). Karat terbentuk ketika besi dan oksigen bereaksi dengan adanya air atau uap air di udara.
Namun, tahukah Anda bahwa karat tidak selalu berwarna coklat kemerahan? Ternyata ada karat yang berwarna hijau.
Ketika besi bereaksi dengan klorida di lingkungan bawah air, karat berwarna hijau akan muncul. Hal ini kadang-kadang dapat dilihat pada baja yang digunakan pada pilar bawah air.
Dilansir dari berbagai sumber, Karat terjadi ketika besi atau paduannya, seperti baja, mengalami korosi.
Permukaan sepotong besi akan terkorosi terlebih dahulu dengan adanya oksigen dan air. Seiring berjalannya waktu, sepotong besi akan berubah seluruhnya menjadi karat dan hancur.
Proses berkarat adalah reaksi pembakaran, yang mirip dengan api. Besi yang dibiarkan terpapar oksigen akan bereaksi, inilah yang membentuk karat. Tidak seperti pembakaran, reaksi yang terjadi jauh lebih lambat dan tidak menimbulkan api.
Ada beberapa faktor tertentu yang dapat mempercepat proses terjadinya karat. Misalnya, air mempercepat reaksi. Zat-zat lain, seperti garam, juga dapat meningkatkan kecepatan proses karat.
Untuk mencegah karat, besi dapat dilapisi. Hal ini mencegah reaksi dengan oksigen dan air. Salah satu proses tersebut disebut galvanisasi.
Proses ini biasanya melibatkan pelapisan benda besi dengan lapisan seng. Seng membantu menghentikan besi bereaksi dengan oksigen dan air untuk membentuk karat.
Metode lain untuk mencegah karat jauh lebih sederhana dan umum. Apa itu? Cat! Itu benar. Lapisan cat sederhana dapat mencegah besi bereaksi dengan oksigen dan air di lingkungan.

besi karat oksidadi

Related Post